News:
No Image Available

ETIKA & PERILAKU KRISTIANI

 Author: Dr.Samuel Kusuma,M.Th  Publisher: IKB PRESS  ISBN: 978-602-61055-6-1  Country: INDONESIA  Language: INDONESIA
 Description:

Buku yang ditulis dan diterbitkan  berjudul  ;      “Etika dan  Perilaku  Kristiani” membahas  Hubungan  yang  erat  antara  Etika  Kristen  dengan  Perilaku  Kristiani, Sebab selama ini  Buku,  Literatur dan bahan kajian Etika  Kristen terpisah  dengan Perilaku  Kristiani,  Maka melalui  Karya  llmiah  ini  Penulis  mengabungkan  dengan penemuan baru ddengan judul  :     “Etika dan Perilaku  Kristiani”  .     Kata ‘etika’ dalam bahasa  Indonesia,  atau  Ethics’  (Ing,  berasal  dari  bahasa  Yunani  kuno,  ‘ethos’ (tunggal),  dapat  berarti:  tempat  tinggal  yang  biasa,   padang  rumput,   kandang’ kebiasaan,  adat,  akhlak,  watak,  perasaan,  sikap,  cara berfikir,  Dalam bentuk jamak ‘ta etha’, berarti adat kebiasaan. Bentuk inilah yang akhirnya menjadi latar belakang lahirnya kata ‘etika’, yang oleh  Aristoteles, menunjuk kepada filsafat moral. Dalam bahasa Latin,  kata ‘ethos’  atau ‘ta  ethos’,  disebut dengan kata ‘mos’ atau ‘mores’ atau  ‘moralitas  yang  berarti  ‘kelakuan  selanjutnya  Verkuyl   berkata  bahwa:  “baik ‘etika’ dalam bahasa Yunani maupun ‘moral’ dalam bahasa latin memiliki arti yang dangkal  dari  pada yang sebenarnya,  yaitu  hanya bersifat sikap lahiriah  saja.  Pada hal   ‘etika’  sebenarnya  menyinggung  juga   ‘kaidah’  atau  ‘motif’  dari   perbuatan seseorang. Dalam konteks Indonesia, kita jumpai ungkapan dalam bahasa Sansekerta kata yang dekat dengan ‘etika’  yaitu kata ‘susila’  atau ‘kesusilaan’  kata ini  berasal dari  dua  kata yaitu:   ‘su’  artinya  ‘bagus’  dan  ‘sila’  artinya  ‘norma’,   ‘kaidah’  atau ‘peraturan hidup’.    Jadi  kata ‘susila’  atau ‘kesusilaan’  artinya  ‘norma yang bag us’. Dengan demikian  kata’kesusilaan;  lebih tepat untuk menyatakan pengertian  ‘etika. Defenisi yang dikemukakan oleh K. Bertens berkenaan dengan analisa terminology yang dikemukakan  oleh Poerwadarminto  dalam Kamus Umum  Bahasa  Indonesia Lama  (1953)  dan  Kamus  Umum  Bahasa  Indonesia  Baru  (1988)  Sebagai  berikut: Etika adalah ilmu  pengetahuan tentang asas-asas  akhlak (moral)  jadi  etika  adalah llmu  saja (lama),  Kamus Umum  Bahasa  Indonesia  memberikan tiga  defenisi yaitu: Etika adalah  ilmu  tentang  apa yag baik dan apa yang  buruk dan tentang  hak dan kewajiban  moral  (akhlak)  ;Etika  dalam  kumpulan  asa  atau  nilai  yang  berkenan dengan akhlak; Etika adalah mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat;  Etika adalah ilmu  pengetahuan tentang kesusilaan (moral).

Sebagai  orang  percaya  kita  akui  Alkitab  selaku  kuasa  tertinggi  mengenai hal-hal  iman  dan  kelakuan.    Hal  inilah  yang  membedakan  etika  Kristen  dan etika agama-agama   lain   serta  etika-etika  filsafat-filsafat.   Sumber  dasar  etika   Kristen adalah  Firman Tuhan yang menyatakan  kehendak Tuhan terhadap anak-anak-Nya. Sebagai orang percaya kita berkewajiban untuk mentaati kemauan Allah.  Tetapi kepatuhan   kita   bukan   kepatuhan   dengan   paksa.   Kepatuhan   Kristen    adalah kepatuhan  dengan  cinta  kasih.    Jangan  mengindahkan  Alkitabmu  hanya  sebagai sumber khotbah-khotbah dan bacaan-bacaan rohani. Alkitab adalah sumber bagi kelakuan seluruhnya. Firman Tuhan menyinggung kehidupan kita sehari-hari Firman Tuhan adalah terang yaitu lampu hidup kita. Tanpa kenyataan Allah, Etika ilah hanya merupakan suatu terkaan, suatu ketidakpastian. Etika sedemikian adalh etika relatif, nisbi  saja:  Etika  tanpa  kenyataan  llahi,  tanpa  pusat Alkitab.  Tujuan  Etika  Kristen adalah   suatu   kehidupan   yang   sama   sekali   Kristen.      Kalau   kita   menyelidiki pengajaran  Alkitab  tentang  tujuan  utama Allah  bagi  orang  Kristen  (percaya)  yaitu kehidupan serupa dengan Kristus.  Oleh sebab itu  Roh Kudus berusaha dalam hati kita  sekarang  ini  dan  membawa  akibat  praktis  bagi  etika  Kristen.    Melaksanakan Firman  Tuhan.   Ditinjau  dari  sudut  etika  maka  dalam  kehidupan  kita  sehari-hari haruslah sesuai  dengan  pengakuan,  kesaksian  kita,  dan lebih  dari  pada itu  sesuai dengan firman Tuhan. Etika Kristen menyinggung pilihan-pilihan kita, pikiran kita dan segala  sesuatu.    Firman Tuhan  menyerap dalam  kehidupan dan merupakan  suatu hal yang terjalin secara continu.   Dengan cara sederhana Etika Kristen adalah pengenaan kebenaran Tuhan yang sudah kita  ketahui.  Suatu kehidupan yang tidak berjalan  bersama dengan dasar-dasar  Alkitab,  bukanlah  kehidupan  Kristen.  Tuhan mau  kita   menjadi   sama  sekali  Kristen,   baik  kepala  maupun  hati,   baik  berkata maupun berjalan, baik kesaksian maupun kehidupan.Etika  Kristen berhubungan erat dengan penyelidikan Alkitab secara induktif. Kita menyelidiki Firman Tuhan agar melaksanakannya.     Teks  emas  dalam  etika  Kristen,  apalagi  dasar-dasar penyelidikan Alkitab ialah Ezra 7:10.   Dalam buku ini disadur dari Norman L.  Geisler, Etika   Kristen:   Pilihan   dan   lsu,   Bila   ada   persolan   etika,   bagaimanakah   cara menyelesaikan persoalan etika tersebut?   Sistem etika ada dua kategori: Non• absolutisme(pilihan untuk non Kristen):Antinomianisme, Situasionisme, Generalisme dan Absolutisme (pilihan untuk orang Krsten) :   Absolutisme total, Absolutisme bertentangan  dan  Absolutisme    bertingkat.  Berterima  kasih  kepada  semua  pihak yang telah berkontribusi, sehingga buku ini dapat diterbitkan oleh  :     IKB Press, yang dibawah binaan Yayasan Pendidikan Kristen “lnstitusi  Kristen Borneo” (YPK-IKB).