”ILMU KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KRISTEN”
(Ilmu Komunikasi &Pendidikan Kristen) membahas Hubungan yang erat antara Pendidikan Kristen dengan Ilmu Komunikasi dalam Iman Kristiani, Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapat kan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke
tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Pernahkah kamu bayangkan, apa jadinya jika sejarah perkembangan komunikasi sama sekali tidak pernah terjadi?
Bagaimana caranya seseorang menyampaikan keinginan nya terhadap sesuatu kepada orang lain jika keberadaan komunikasi tidak pernah hadir. Rasanya, sulit sekali membayangkan hal tersebut, bukan? Untung saja, manusia sebagai mahluk sosial yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan lainnya memiliki cara pintar untuk saling memahami satu sama lain.Ya, Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan disetiap masa. Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini. Langsung saja ini merupakan sejarah perkembangan alat komunikasi dari masa ke masa yang telah diciptakan manusia ,untuk mendapatkan informasi yang lebih mudah dan maksimal. Berbicara mengenai unsur-unsur komunikasi dapat juga kita lihat dalam contohcontoh kisah di Alkitab.Dalam Perjanjian Lama Musa adalah orang pilihan Tuhan yang menerima pesan dari Tuhan untuk disampaikan kepada bangsa Israel. Ia sebagai media komunikasi antara Allah dengan bangsa Israel,misalnya ketika Musa naik ke atas gunung Sinai untuk menerima 2 loh batu yang berisikan Firman Allah. Pengaruhnya ialah dengan kepatuhan bangsa Israel terhadap Firman Allah yang disampaikan oleh Musa itu, bangsa Israel menjadi umat kesayangan (Keluaran 19). Contoh lain yang dapat kita lihat dalam Perjanjian Baru adalah Yesus. Ia adalah seorang komunikator(pencerita) yang ulung. Dengan memakai tindakan dan kata-kata Ia melukiskan watak manusia dalam cerita-ceritaNya.
Sebuah cerita yang baik akan 5 menarik, dramatis, penuh aksi dan sesuai dengan kehidupan. Hal ini dapat menarik dan memikat perhatian semua orang. Bagaimana Yesus memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan (Mat 14:13-21). Ia membagi-bagikan lima roti dan dua ikan itu melalui murid-muridNya. Pesan yang Yesus sampaikan diterima baik oleh murid muridNya sehingga mereka pun membagi-bagikan roti dan ikan itu kepada orang banyak. Pengaruh yang terjadi dalam proses komunikasi itu ialah lima ribu orang tersebut menikmati makanan itu sampai kenyang (Mat 14:20) Jadi melalui Nats-nats di atas kita bisa melihat bahwasanya manusia sebagai komunikan yang telah menerima pesan dengan baik memberikan pengaruh terhadap maksud dari pesan itu yang membawa dampak kepada diri sendiri atau orang banyak. Atau dengan kata lain, komunikasi yang dilakukan dengan nats-nats tersebut dapat mengubah tingkah laku seseorang. Berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga buku ini dapat diterbitkan oleh : IKB Press, yang dibawah binaan Yayasan Pendidikan Kristen “Institusi Kristen Borneo” (YPK-IKB).